Ikan Koi Jadi Perekat Hubungan Diplomasi Indonesia-Jepang
Penulis : Jay Waluyo - Editor : Farid Kusuma | Kamis, 12 November 2015 09:50:55 |
Dalam kunjungan Ketua DPR RI beserta rombongan ke Jepang, Kaisar Akihito meminta hubungan kedua negara harus dilanjutkan di masa yang akan datang, karena Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki potensi sumber daya alam dan laut yang kaya.

Kesan Indonesia dengan berbagai potensi yang dimilikinya di mata Kaisar Akihito, sudah terjalin lama sebelumnya, bahkan sebelum ia menjadi Kaisar
Senayan - Kunjungan Ketua DPR RI beserta rombongan ke Jepang punya sejumlah agenda penting. Setelah diterima oleh Pimpinan Parlemen Jepang, rombongan diajak bertemu dengan Kaisar Akihito.
Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban, Ketua DPR RI menyampaikan terima kasih atas kerja sama Indonesia dan Jepang yang terjalin selama ini.
Setya Novanto bercerita tentang kerja sama yang cukup lama terjalin, kurang lebih 70 tahun. Kerja sama yang saling mengisi dan memahami satu sama lain, disertai apresiasi atas kepentingan masing-masing.
"Sebagai contoh, selama ini Pemerintah Jepang konsisten berinvestasi dan membantu Indonesia baik dalam keadaan krisis ekonomi maupun dalam masa stabil," ujarnya dalam pesan singkat yang diterima redaksi, Rabu (11/11).
Novanto pun menyampaikan upacapn terima kasih dan salam hangat dari rakyat Indonesia khususnya atas bantuan Pemerintah Jepang yang diberikan sebagai bentuk persaudaraan saat Aceh dilanda tsunami tahun 2004.
Jepang, lanjut politisi Partai Golkar ini, adalah salah satu negara yang peduli dengan kondisi kemanusiaan kala itu dengan memberi bantuan kepada korban dan penanganan bencana. Demikian pula bantuan Pemerintah Jepang untuk bencana-bencana yang lain seperti meletusnya Gunung Merapi dan kebakaran hutan di Indonesia.
Menanggapi apa yang disampaikan Ketua DPR, Kaisar Akihito meminta hubungan Indonesia dengan Jepang harus dilanjutkan di masa yang akan datang, karena Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki potensi sumber daya alam dan laut yang kaya.
"Sang Kaisar memang selama ini terkenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap kelestarian lingkungan dan alam hayati, khususnya biota laut," ungkap Novanto.
Lalu, Kaisar Akihito menceritakan pengalamannya berkunjung ke Indonesia tahun 1962 sambil membawa Ikan Mas untuk dikawinkan dengan Ikan Koi Jepang. Hasilnya, dan pada tahun 1991, saat ia diangkat sebagai Kaisar, hasil dari perkawinan silang bibit ikan tersebut diserahkan kepada Almarhum Presiden Soeharto. Ikan koi tersebut diberi nama Kumpai.
"Tampaknya, kesan Indonesia dengan berbagai potensi yang dimilikinya di mata Kaisar Akihito, sudah terjalin lama sebelumnya, bahkan sebelum ia menjadi Kaisar," timpalnya
Kepedulian Kaisar Akihito terhadap kelestarian alam dan lingkungan telah membawanya pada kekaguman akan alam Indonesia. Karena itu, kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Jepang di bawah Kaisar Akihito, tidak lepas dari kekaguman pada biota laut Indonesia.
Ikan Mas Indonesia yang dikawinkan dengan Ikan Koi Jepang telah melahirkan Ikan Koi Kumpai. Bisa dikatakan, diplomasi dua negara berawal dari perkawinan Ikan Koi.
Baca "Parlementaria" Lainnya |